Salah satu langkah dalam pengelolaan lahan gambut berkelanjutan adalah dengan membangun sekat kanal. Pembuatan sekat kanal betujuan untuk melakukan pembasahan gambut dengan membangun penghalang di kanal yang sudah ada untuk menahan laju air agar lahan gambut tetap basah. Lahan gambut yang basah dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Proses ini melingkupi pemilihan lokasi sekat kanal, desain dan tipe sekat yang sesuai dengan kondisi kanal, serta pembangunan dengan material seperti kayu atau beton. Tujuannya adalah mengembalikan kelembapan alami gambut dan meningkatkan kualitas hidrologi lingkungan gambut di areal tersebut.
Pada Akhir bulan Juli lalu, LPHD Kalibandung telah menyelesaikan satu unit sekat kanal yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Sekat kanal tersebut mereka buat dengan menggunakan material kayu dan menggunakan pasir sebagai material untuk menahan laju air gambut dari daerah hutan desa yang mereka kelola.
Hampir setiap tahun kawasan hutan desa ini selalu terbakar pada musim kemarau. Hal ini disebabkan kawasan hutan desa kalibandung umumnya telah menjadi kawasan gambut yang terbuka dan memiliki banyak kanal sehingga lahan gambutnya sangat kering pada saat musim kemarau. Usman yang merupakan masyarakat kalibandung dan merupakan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) desa Kalibandung Mengatakan '' Sumber api biasanya datang dari desa lain atau karena kelalaian para petani yang membersihkan lahan gambut yang mereka ingin tanami, kondisi gambut yang kering dan tidak adanya sekat kanal menyebabkan proses pemadaman api di lahan gambut jadi sangat sulit karena jumlah air di dalam kanal juga sangat terbatas. Adanya sekat kanal ini kiranya dapat menahan laju air pada saat musim kemarau mendatang. Terkhir kali terjadi kebakaran hebat di sini tahun 2023 pada saat bulan Ramadhan dan menghanguskan lebih dari 20 hektar lahan gambut disini, beruntung hujan turun dan api bisa padam''. Tutur Usman.
'' Melalui Program Pengelolaan Lahan Gambut berkelanjutan yang diinisiasi oleh LPHD kalibandung, Yayasan Perri, PM Haze dan Pan Pacific Conservation Foundation, rencananya tahun ini kita akan membangun 2 unit sekat kanal. Satu unit kita buat di lokasi yang dikelola oleh KUPS jahe dan sudah selesai dikerjakan dan satu lagi akan kita bangun di dekat lokasi KUPS Kopi. Kenapa lokasinya kita pilih di lokasi tersebut, hal ini karena kedua lokasi tersebut masuk dalam target penanaman pohon untuk program tahun ini sehingga sekat kanal itu dapat mencegah terjadinya kebakaran saat musim kemarau''. Tambahnya.
Pembangunan sekat kanal ini mendaptkan apresiasi oleh kepala desa kalibandung Bapak Sanhaji S.E beliau mengatakan '' ini sebuah langkah yang sangat positif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di desa kita ini, kami harap Yayasan Perri jangan pernah bosan membimbing masyarakat saya, dan rencana yang telah kita gagas bersama kami harap dapat terus dilakukan dan ditingkatkan''. Pesan beliau saat melakukan kegiatan monitoring nursery dan sekat kanal yang telah dilakukan oleh masyarakat kalibandung.