Hari Pohon Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November pada setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon dan peranannya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Peringatan ini berawal dari gerakan menanam pohon yang diprakarsai oleh Julius Sterling Morton di Nebraska, Amerika Serikat, pada tahun 1872. Selain itu pada bulan november ini juga akan diperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yaitu pada tanggal 28 november nanti.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran pohon dalam menjaga kelestarian lingkungan, Pesona Rimba Raya Indonesia (PERRI) bekerja sama dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Airbone melakukan penanaman 100 pohon di sekitar lapangan sepak bola SSB Airbone yang terletak di Desa Pasar VI Kwala Mencirim. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa SSB Airbone, masyarakat sekitar dan pelatih SSB Airbone.
Bapak Redi selaku pelatih SSB Airbone menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PERRI ''kita sangat sambut baik kegiatan ini karena tujuannya adalah untuk mendidik anak-anak kita disini, pohon yang ditanam saat berbuah kelak mungkin bisa dimanfaatkan oleh SSB untuk pengembangan anak-anak. Pohon yang ditanam ini akan mereka rawat dan saya sudah bagi tugas ke mereka. setiap 4 anak akan merawat 10 pohon agar pohon-pohon yang mereka tanam dapat tumbuh dan berkembang''. Terang pak Redi saat setelah memberikan nasehat kepada siswa-siswa SSB Airbone.
Ditempat yang sama Direktur Eksekutif Perri, Muhammad Harmeinsyah mengatakan '' kegiatan ini bertujuan untuk edukasi dan ajakan kepada semua lapisan masyarakat termasuk kepada siswa-siswa SSB Airbone, bumi kita membutuhkan rasa kepedulian kita semua, hutan sudah banyak di babat dan dirambah, pohon berkurang suhu bumi terus meningkat, menanam pohon adalah salah satu cara kita untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim yang mulai kita rasakan. Setiap pohon besar bisa memberikan oksigen untuk 2-3 orang setiap tahunnya dan mampu menyerap gas karbon puluhan kilogram setiap tahun. Karena bulan november ada hari pohon sedunia, jadi kita ingin edukasi kepada anak-anak untuk memiliki kebiasaan menanam pohon dimanapun dan kapanpun''. Terang Armen yang juga merupakan warga desa Pasar VI Kwala Mencirim
Seperti kita ketahui bersama bahwa menanam pohon memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kualitas udara dengan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, mencegah banjir dengan menyerap air hujan dan menahan tanah, serta menjaga keseimbangan ekosistem dengan menyediakan habitat bagi flora dan fauna. Manfaat lainnya termasuk mencegah erosi tanah, menyaring polusi, mengatur siklus air, dan memperindah lingkungan.
